Pengobatan batu amandel tergantung pada ukuran, lokasi, dan gejala yang disebabkannya. Dalam kebanyakan kasus, batu amandel yang kecil dan tidak menyebabkan gejala yang mengganggu tidak memerlukan intervensi medis yang khusus. Namun, jika batu amandel menyebabkan gejala seperti sakit tenggorokan, bau mulut yang persisten, atau kesulitan menelan, atau jika mereka berkembang menjadi abses tonsil, perawatan medis mungkin diperlukan. Berikut adalah beberapa cara untuk menghilangkan batu amandel secara medis:
1. Pembilasan Tenggorokan (Irigasi):
Dokter atau ahli kesehatan dapat melakukan pembilasan tenggorokan untuk membersihkan batu amandel dari kriptiknya. Ini biasanya dilakukan dengan menyemprotkan air hangat atau larutan garam ke dalam mulut pasien dengan menggunakan alat khusus. Proses ini membantu melonggarkan dan mengeluarkan batu amandel yang terperangkap di dalam amandel.
2. Pencabutan Manual:
Dalam beberapa kasus, dokter atau ahli kesehatan dapat mencabut batu amandel secara manual menggunakan alat khusus. Prosedur ini dilakukan di bawah anestesi lokal dan biasanya dilakukan jika batu amandel cukup besar atau terletak di tempat yang sulit dijangkau.
3. Pencairan Batu dengan Laser atau Elektrokauter:
Dalam beberapa kasus, batu amandel yang besar atau keras dapat dihancurkan atau dilarutkan menggunakan laser atau elektrokauter. Prosedur ini melibatkan penggunaan energi panas untuk menghancurkan batu amandel tanpa merusak jaringan sekitarnya.
4. Tonsilektomi:
Jika batu amandel menyebabkan masalah yang serius atau jika pasien mengalami tonsilitis kronis yang berulang, tonsilektomi atau pengangkatan amandel mungkin diperlukan. Tonsilektomi adalah prosedur bedah di mana amandel diangkat sepenuhnya dari tenggorokan. Ini biasanya menjadi pilihan terakhir setelah upaya perawatan medis lainnya tidak berhasil atau jika batu amandel menyebabkan komplikasi serius seperti abses tonsil.
5. Terapi Antibiotik:
Jika batu amandel disertai dengan infeksi atau peradangan, dokter dapat meresepkan antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi dan mengurangi gejala yang terkait. Namun, antibiotik umumnya tidak efektif dalam menghilangkan batu amandel itu sendiri.
6. Perawatan Gejala:
Dalam beberapa kasus, perawatan gejala mungkin cukup untuk mengatasi batu amandel. Misalnya, berkumur dengan larutan air garam hangat atau obat kumur antiseptik dapat membantu mengurangi rasa sakit dan iritasi di tenggorokan. Penggunaan obat pereda nyeri juga dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh batu amandel.
7. Perawatan Jangka Panjang:
Untuk mencegah pembentukan batu amandel di masa depan, dokter atau ahli kesehatan mungkin merekomendasikan perawatan jangka panjang seperti membersihkan amandel secara teratur atau menjalani terapi laser amandel untuk mengurangi ukuran kriptik dan mencegah penumpukan materi yang dapat menyebabkan batu amandel.
Pengobatan batu amandel secara medis akan ditentukan berdasarkan evaluasi lengkap oleh dokter atau ahli kesehatan. Mereka akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran dan lokasi batu, gejala yang dialami oleh pasien, dan riwayat kesehatan secara keseluruhan sebelum merekomendasikan jenis perawatan yang sesuai.