Mengapa Kebanyakan Bayi Kembar Lahir Prematur?
Kelahiran prematur, yaitu kelahiran sebelum usia kehamilan 37 minggu, lebih umum terjadi pada kehamilan kembar dibandingkan dengan kehamilan tunggal. Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini adalah:
1. Ruangan di Rahim yang Terbatas
Kehamilan kembar berarti dua atau lebih bayi berbagi ruangan di rahim. Seiring dengan pertumbuhan janin, ruang yang tersedia di rahim semakin terbatas. Hal ini bisa memicu tubuh ibu untuk memulai persalinan lebih awal. Ketidakcukupan ruang untuk pertumbuhan optimal sering kali menjadi salah satu penyebab kelahiran prematur pada kehamilan kembar.
2. Tekanan Fisik yang Lebih Besar
Kehamilan kembar memberikan beban fisik yang lebih besar pada tubuh ibu dibandingkan dengan kehamilan tunggal. Peningkatan berat badan, volume darah yang lebih besar, dan rahim yang lebih besar dapat menyebabkan tekanan ekstra pada serviks, memicu kontraksi dan persalinan prematur. Tekanan pada serviks dapat menyebabkan pemendekan serviks atau serviks yang lemah, yang dikenal sebagai inkompetensi serviks, yang dapat menyebabkan kelahiran prematur.
3. Komplikasi Kehamilan yang Lebih Tinggi
Kehamilan kembar lebih berisiko mengalami komplikasi seperti preeklampsia, diabetes gestasional, dan sindrom transfusi kembar-ke-kembar (twin-to-twin transfusion syndrome). Komplikasi-komplikasi ini sering kali memerlukan intervensi medis yang dapat menyebabkan atau memerlukan persalinan prematur untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi.
4. Pertumbuhan Janin yang Terhambat
Pada kehamilan kembar, pertumbuhan salah satu atau kedua janin dapat terhambat. Ketidakseimbangan pertumbuhan ini dapat memicu persalinan prematur. Dokter mungkin merekomendasikan persalinan lebih awal jika janin menunjukkan tanda-tanda distress atau pertumbuhan yang tidak memadai.
5. Kondisi Medis Ibu
Kondisi medis tertentu yang dimiliki ibu sebelum atau selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Kondisi seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau infeksi tertentu dapat memicu persalinan lebih awal untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi.
6. Intervensi Medis yang Direncanakan
Dalam beberapa kasus, kelahiran prematur pada kehamilan kembar adalah hasil dari keputusan medis yang direncanakan untuk mengurangi risiko komplikasi. Misalnya, jika dokter mendeteksi tanda-tanda masalah serius pada salah satu atau kedua bayi, atau jika kesehatan ibu berisiko, persalinan prematur mungkin dijadwalkan.