Menyimpan dan mencairkan Air Susu Ibu (ASI) perah adalah bagian penting dari proses menyusui, terutama jika ibu bekerja atau perlu meninggalkan bayinya untuk sementara waktu. Berikut adalah panduan mengenai cara menyimpan dan mencairkan ASI perah dengan benar:
Menyimpan ASI Perah:
1. Pemilihan Wadah Penyimpanan:
- Gunakan wadah penyimpanan ASI yang dirancang khusus untuk tahan panas dan bebas BPA. Kebanyakan ibu menyimpan ASI dalam kantong plastik atau botol khusus menyusui yang dapat dicuci dan didaur ulang.
2. Tandai dan Bertanggal:
- Tandai setiap wadah atau kantong penyimpanan dengan tanggal dan waktu penyimpanan. Ini membantu memastikan keamanan dan kebersihan ASI serta memastikan bahwa ASI yang lebih lama digunakan terlebih dahulu.
3. Penyimpanan dalam Jumlah Kecil:
- Simpan ASI dalam jumlah kecil (sekitar 60-120 ml) untuk mengurangi risiko pemborosan dan memastikan bayi mendapatkan ASI yang segar.
4. Suhu Penyimpanan:
- Simpan ASI di dalam freezer pada suhu -18 derajat Celsius atau lebih dingin. Jika menggunakan freezer kompartemen kulkas, pastikan suhunya tetap di bawah 0 derajat Celsius.
5. Penyimpanan dalam Wadah yang Bersih:
- Pastikan wadah penyimpanan dan tangan yang menyentuh ASI dalam keadaan bersih. Cuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh ASI.
6. Penyimpanan Berdasarkan Urutan:
- Susun wadah penyimpanan ASI dengan cara menyusunnya berdasarkan tanggal, sehingga Anda dapat mengambil yang lebih lama terlebih dahulu.
7. Penyimpanan di Kulkas:
- ASI yang akan digunakan dalam waktu 3-5 hari dapat disimpan di dalam kulkas pada suhu 0-4 derajat Celsius. Letakkan di bagian belakang rak kulkas untuk menjaga suhu yang konstan.
Mencairkan ASI Perah:
1. Pilih Metode Mencairkan:
- Ada beberapa metode untuk mencairkan ASI, termasuk di dalam kulkas selama semalam, di bawah air mengalir, atau menggunakan air hangat. Pilih metode yang paling praktis untuk situasi Anda.
2. Mencairkan di Kulkas:
- Pindahkan wadah ASI dari freezer ke kulkas dan biarkan mencair selama semalam. Metode ini membutuhkan waktu lebih lama tetapi menjaga keamanan dan kualitas ASI.
3. Mencairkan di Air Mengalir:
- Tempatkan wadah ASI di bawah air dingin atau air hangat mengalir. Ini dapat mempercepat proses mencairkan ASI.
4. Penggunaan Air Hangat:
- Jika perlu mencairkan ASI dengan cepat, Anda dapat menempatkan wadah ASI di dalam air hangat (bukan air panas) selama beberapa menit. Hindari penggunaan air panas yang dapat merusak nutrisi ASI.