Pandangan Masyarakat Atas Pemberlakuan PPKM Darurat

Bagi masyarakat Indonesia, apalagi yang tinggal di ibukota Jakarta. Sangat merasakan efek atau dampak dari PPKM yang diberlakukan oleh pemerintah. Dan ini mendatangkan pro dan kontra dari masyarakat. Karena ada beberapa aturan baru yang di buat, dan memberikan beragam respon dari masyarakat. Ada yang setuju ada yang tidak. Indonesia sendiri cukup kewalahan menghadapi dan mengatasi masalah covid-19 ini. Karena ini merupakan pengalaman baru juga. Dan untuk bisa menghadapi bencana ini, juga butuh kerjasama yang baik antar masyarakat dan pemerintah. Tapi balik lagi, kurangnya informasi yang jelas, dan masih banyak orang yang tidak mengikuti informasi, dan ada yang tahu informasi tapi masih ngelanggar aturan. Ini yang membuat susah untuk bisa berjalan lancar.

PPKM Sama Saja Dengan PSBB Tapi Berganti Nama

Banyak masyarakat yang beropini, bahwa PPKM ini sama saja dengan PSBB. Hanya di ganti nama saja. Malah ada beberapa yang mengatakan makin tidak jelas aturan PPKM. karena aturan baru yang terlihat tidak lah matang.  Mulai dari ditutupnya beberapa aksen jalan. Sehingga menyebabkan kemacetan di beberapa hari pertama saat pemberlakuan PPKM. Dan aturan bisa dine-in di restoran hanya berlaku selama 20 menit saja. Dan banyak masyarakat yang memprotes dan membuat meme atas aturan ini. Dan mengatakan bagaiman bisa 20 menit, penyajian makanan saja sudah 15 menit, dan makan hanya 5 menit. Sehingga banyak muncul pro dan kontra dari aturan ini.

Penertiban Berjalan Tidak Terlalu Baik

Di beberapa tempat terjadi sedikit kekacauan saat dilakukan penertiban. Seperti adanya kesalah pahaman seperti ada kejadian di beberapa tempat makan. Banyak gerobak makan yang diangkat juga oleh satpol pp dan ini banyak dianggap tidak baik. Karena harusnya ditertibkan dengan ya disuruh tutup atau sebagainya. Tapi jika dibawa gerobak makanan, itu adalah sumber penghasilan seseorang, itu malah membuat orang tidak bisa bekerja. Apalagi masa PPKM ini beberapa pekerjaan semakin sulit. Dan kadang ada aturan dari atas, tapi tidak berjalan lancar pada aparat yang menangani atau melakukan eksekusinya. Sehingga terjadi miss komunikasi. Dan ini sangat disayangkan.

Semakin mempersulit orang yang mencari penghasilan harian

Banyak masyarakat kalangan bawah yang sangat tidak puas dengan aturan ini. Dan banyak sekali aduhan dari masyarakat akan susahnya mencari uang. Terutama orang yang bergantung pada pencaharian harian. Semakin sulit mendapatkan uang. Sehingga untuk bertahan hidup pun susah, untuk makan susah, dan ditambah dengan virus covid delta yang mengancam. Sehingga dikatakan aturan pemerintah simpang siur.