Sekarang ini sedang maraknya kasus gangguan mental. Siapa saja bisa terkena gangguan mental. Bahkan orang yang tampak baik-baik saja bisa terkena mental illness. Mereka biasanya menyembunyikan perasaannya saat di depan umum. Namun, saat mereka sedang sendiri maka perasaan cemas hingga perasaan putus asa itu datang yang mana membuat si penderita mengalami serangan panik. Ini sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan serius. Maka dari itu kita perlu mengantisipasinya dengan mengenali gejala-gejala awal dari mental illness ini.
- Merasakan takut tanpa alasan
Jika kamu meraskan takut tanpa adanya alasan dan detak jantungmu berdetak lebih cepat sehingga nafas mu sedikit sesak ini adalah tanda gejala mental mu sedang tidak baik-baik saja. - Sulit mengendalikan diri
Jika dirimu merasa sulit diatur dan sering melakukan hal-hal yang beresiko itu merupakan gejala dari mental illness. - Pola makan berubah drastis
Buat kamu yang punya obsesi terhadap badan yang langsing dengan cara memuntahkan kembali makanan yang telah dimakan berhati-hatilah ini adalah gejala mental illness mu. - Perubahan mood yang tiba-tiba
Perasaan bahagia yang tiba-tiba terganti menjadi perasaan sedih tanpa suatu alasan atau kamu merasakan perasaan marah tanpa sebab, ini juga harus ditangani karena ini merupakan gejala mental illness. - Perubahan perilaku
Kamu lebih suka menyendiri, merasakan insomnia, jarang bersosialisasi, segera periksalah jika ini terjadi padamu. - Takut bersosialisasi
Takut bertemu dengan teman, perasaan cemas saat bertemu dengan banyak orang. Cepatlah cari bantuan agar tidak memperburuk keadaan mental mu. - Adanya keinginan untuk mengakhiri hidup
Jika kamu sudah ada tahap ini, kamu akan menyakiti dirimu sendiri yang mana bisa menghilangkan nyawamu. Kamu harus mendapat perawatan yang lebih intens lagi. - Merasa kesedihan yang mendalam dan tidak mempunyai harapan
Jika kamu mencoba mengucilkan diri selama kurang lebih dua minggu, berhati-hatilah ini merupakan gejala dari gangguan mental mu.
Untuk menghindari gangguan mental ini, kita perlu memperhatikan kondisi hati, pikiran, dan jiwa kita. Kita perlu menempatkan diri pada lingkungan yang bernuansa positif, agar suasana hati, pikiran, dan jiwa kita tetap stabil.